Kapan Penetapan Hari Jadi Garut Waktu Itu

garut.tv
Kapan Penetapan Hari Jadi Garut Waktu Itu
Sebagaimana sudah disepakati sejak awal, semua kalangan masyarakat Garut telah menerima bahwa hari jadi Garut bukan jatuh pada tanggal 17 Mei 1913 yaitu pada saat penggantian nama Kabupaten
Limbangan menjadi Kabupaten Garut, tetapi pada saat kawasan kota Garut mulai dibuka dan dibangun sarana prasarana sebagai persiapan Ibukota Kabupaten Limbangan. Oleh karena itu mulai pada
tahun 1963 Hari jadi Garut diperingati setiap tanggal 15 September berdasarkan temuan fakta sejarah yang mengacu pada tanggal 15 September 1813 tersebut pada tulisan yang tertera di
jembatan Leuwidaun sebelum direnovasi. Namun keyakinan masyarakat terhadap dasar pengambilan Hari jadi Garut pun berubah. Dalam Perda ( Peraturan Daerah ) Kabupaten Garut No. 30 Tahun 2011
tentang Hari Jadi Garut, dinyatakan bahwa Hari Jadi Garut dipandang lebih tepat pada tanggal 16 Februari 1813.
Hari Jadi Garut menjadi sorotan para sejarawan. Mereka menilai penetapan 17 Maret 1813 sebagai tonggak berdirinya KAbupaten Garut tidak ilmiah. Pada 10 Maret 2009 lantas diadakan Seminar
mengenai Hari Jadi Garut dengan kajian " Mengkaji Hari Jadi Garut ". Hasil seminar tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan penelitian dan menghasilkan simpulan bahwa pada tanggal 16 Februari
1813 merupakan tonggak berdirinya Garut karena pembentukan kembali Kabupaten Limbangan serta pengangkatan Adiwijaya sebagai Bupati. Kesimpulan mengenai Hari Jadi Garut tanggal 16 Februai 1813
menjadi Hari Jadi Garut kemudian dibakukan pada Peratura Daerah ( Perda ) Kabupaten Garut Nomor 30. Tahun 2011tentang Hari Jadi Garut tersebut. Perubahan Limbangan menjadi Garut
bermula ketika Gubernur HW Daendels melikuidasi Limbangan pada 1811 lantaran hasil kopi semakin berkurang di wilayah tersebut. Ketika peralihan kekuasaan Hindia-Belanda
ke tangan Inggris, Letnan Gubernur Jendral Raffles memerintahkan membangun kembali Limbangan dengan ibukota di Suci. Bupati Adiwijaya (1813-1831) kemudian membentuk tim untuk mencari
lokasi ideal sebagai ibukota karena Suci terlalu sempit dan tidak layak. Tim kemudian menelusur arah barat Suci dan menemukan tepat dengan tanah subur, terdapat mata air berasal
dari Sungai Cimanuk, dan pemandangan indah Gunung Cikuray.
Penulusuran Hari Jadi Garut berpijak pada pertanyaan kapan pertama kali muncul istilah " Garut " seperti dijelaskan pada latar belakang diatas, bahwa ungkapan itu muncul saat " ngabaladah "
dalam mencari tempat untuk Ibukota Kabupaten Limbangan yang di[erintahkan oleh R.A.A Adiwijaya sebagai Bupati yang dilantik pada tanggal 16 Februari 1813. Fakta tentang jembatan Leuwidaun
yang peletakkan batu pertamanya adalah tanggal 15 September 1918 juga tetap diperhitungkan. Dengan demikian asal mula tercetus kata " Garut " adalah diyakini berada pada sebuah hari antara
16 Februai sampai dengan 15 September 1918.